SUKABUMI - Saat sedang pandemi hingga menyebabkan perekonomian lesu, ada saja oknum yang diduga menyunat dana bantuan sosial (bansos) di Desa Caringin Wetan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat.
Dimana ada beberapa warga yang merasa di rugikan, karena bantuan tersebut diduga ada pemotongan kisaran 100 RB hingga 150 RB oleh oknum RT.
AS Salah satu warga yang tidak mau menyebut namanya menuturkan, memang benar bansos tersebut dipotong oleh oknum rt, ada yg 100 rb dan ada juga yang 150 rb, dengan dalih buat warga yang belum mendapatkan bantuan.
Menurut AS sebagai narasumber berharap, untuk instansi terkait agar cepat menginvestigasi, karena hanya meja hijaulah yang pantas buat oknum RT yang telah menyalahgunakan program pemerintah. Kasihan bagi masyarakat sekarang, ibarat pepatah sudah jatuh tertimpa tangga, begitulah nasib warga masyarakat Desa Caringin Wetan Kec Caringin Kab Sukabumi.
Dimana kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, dalam hal ini untuk memprioritaskan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang seharusnya meringankan beban masyarakat yang tidak mampu.
Dedi Suhendar Kepala Desa Caringin Wetan menegaskan, pihak desa tidak menganjurkan, untuk pemotongan, dan saya pun juga sudah mengintruksikan kepada RT dan RW. Tolong jangan ada pemotongan kepada si Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan saya tegaskan juga itu tidak dibenarkan.
"Kalau pun itu jelas pihak RT memotong itu jelas salah, bahkan saya sudah musdesus sama pihak BPD, RT/RW. Setiap mau pembagian bantuan dari kabupaten, maupun dari provinsi dan Kemensos, berupa BLT DD. Sudah saya ingatkan jangan sampai ada potongan sepeserpun ," pungkasnya. ( MS)
loading...
FOLLOW THE TRIBUNNEWS, Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow TRIBUNNEWS, Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram