TRIBUNNEWS.MY.ID|SUMEDANG - Sabtu (27 November 2020) - Para Demonstran yang tidak puas dengan hasil penghitungan suara, dalam hal ini melakukan aksi Demonstrasi di depan Komplek Perkantoran Bupati Sumedang.
Aksi yang semula berlangsung damai tiba-tiba menjadi anarkis, yang menyebabkan Gabungan Personil dari Yonif R-301/PKS dan Polres Sumedang harus bertindak tegas dengan membubarkan para demonstran dan menangkap provokator.
Aksi yang terjadi diatas merupakan simulasi penanganan demo, yang dilaksanakan oleh Gabungan Personel Yonif R-301/PKS dan Polres Sumedang yang dibantu Dinas Pemadam Kebakaran dengan Jumlah personel yang dilibatkan mencapai 400 personel.
Kegiatan latihan Pengendalian Huru hara (PHH) yang di Pimpin langsung oleh Danyonif R-301/PKS Mayor Inf Wahyu Arisandi S.Ip ,M.Ipol dengan didampingi Wakapolres Sumedang, KabagOps Polres Sumedang dan Dansubdenpom Sumedang. Dimana kegiatan Simulasi tersebut sempat menjadi perhatian Masyarakat, maupun para pegawai kantor Bupati.
Kepada Redaksi, Lettu Inf AE Siregar Selaku Koordinator Latihan mengatakan, bahwa simulasi latihan PHH yang dilakukan ini adalah merupakan wujud kesiapan dari Prajurit Raider- 301/PKS dalam rangka membantu Kepolisian dalam rangka menciptakan kondisi Kamtibmas. (BRT)
loading...
FOLLOW THE TRIBUNNEWS, Bukan Sekedar Berita AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow TRIBUNNEWS, Bukan Sekedar Berita on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram